Komponen utama dari board Arduino adalah sebuah chip microcontroller 8-bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya.
Berikut gambaran mengenai Bagian-bagian yang terdapat di dalam mikrokontroller, pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari ATmega328 chip microcontroller yang dipakai pada Arduino Uno.
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut :
Setelah mengetahui bagian-bagian dari Arduino, selanjutnya kita akan mengenal Jenis-Jenis Board Arduino.
Lihat Juga -> Macam-macam Board Arduino
Berikut gambaran mengenai Bagian-bagian yang terdapat di dalam mikrokontroller, pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari ATmega328 chip microcontroller yang dipakai pada Arduino Uno.
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut :
- Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan RS-485.
- 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variable-variabel di dalam program.
- 32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash memory juga menyimpan bootloader.
- 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino.
- Central Processing Unit (CPU), bagian dari microcontroller untuk menjalankan setiap instruksi dari program.
- Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog, dan mengeluarkan data (output) digital atau analog.
BAGIAN-BAGIAN PAPAN ARDUINO
Dibawah ini contoh layout bagian-bagian dari papan Arduino Uno :
Keterangan :
- 14 pin input/output digital (0-13) : Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
- 6 pin input analog (0-5) : Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
- USB : Berfungsi untuk Memuat program dari komputer ke dalam papan, Komunikasi serial antara papan dan komputer, dan Memberi daya listrik kepada papan.
- Sambungan SV1 : Sebagai sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB.
- Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator) : Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
- Tombol Reset S1 : Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
- IC 1 – Microcontroller Atmega : Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.
- In-Circuit Serial Programming (ICSP) : Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader.
Setelah mengetahui bagian-bagian dari Arduino, selanjutnya kita akan mengenal Jenis-Jenis Board Arduino.
Lihat Juga -> Macam-macam Board Arduino
good job gan
BalasHapussolder temperatur